Kamis, 11 April 2013

contoh drama Terbaru untuk 7 orang


Berikut adalah sebuah contoh drama singkat  yang saya dan teman-teman buat . contoh drama ini sengaja kami ciptakan ketika di tugaskan kepada kami untuk membuat kelompok untuk praktek drama , contoh Drama di bawah ini mungkin banyak kata-kata yang salah maupun mengandung nilai moral yang kurang baik saya minta maaf . selamat membaca contoh drama di bawah ini .

M sultan zulfikar alwi sebagai ( pemuda 2 )
Igun suhaemy sebagai ( pemuda 3 )
Samuel isman  . p sebagai ( pemuda 1 )
Enzo Nicholas sebagai ( tuan rumah )
Faisal ardi sebagai ( pak rt )
Evouns purba tambak sebagai ( polisi )
Dodi andreas siahaan sebagai ( maling )

                     Maling yang malang
‘’ dimalam yang sunyi , para warga sudah tertidur lelap , terutama pak ferdi seseorang yang sangat kaya di daerah itu . mengetahui kondisi rumah pak ferdi tidak di jaga oleh satpam . ada yang ingin merampok rumah pak ferdi , mengetahui kondisi tersebut  si maling langsung menjalankan rencananya , tanpa berpikir panjang .
Maling : wah ….. !! kesempatan bagus ini , Pak Ferdi sedang tertidur lelap . ini kesempatan bagus untuk menjalankan aksi nya
‘’ akhirnya , si Maling pun beraksi , dia masuk ke rumah  pak ferdi lewat pintu belakang , dengan cara mencongkelnya dengan linggis .
Maling : waw …. Ternyata besar juga ya rumah nya , pasti banyak hartanya , aku tidak boleh nunggu lama lagi , keburu Si Tua itu bangun , langsung ku sikat aja semua hartanya nya .
                ‘’ Si Maling pun mengambil semua barang – barang berharga miik Pak Ferdi , Karena asyiknya si maling mengambil harta Pak Ferdi tanpa sadar dia menyenggol fas bunga yang ada di ruang tengah  , dan pak Ferdi pun terbangun .

      Tarrrrrrrrrrrrrr …..
Maling  : waduh . mati aku , pasti Si tua itu bangun
Pak Ferdi : apa itu yang jatuh ..’ ?? … wahh pasti ada yang gak beres nih , lebih baik aku lihat dulu lah .
                ‘’ Pak Ferdi pun melangkahkan kaki ke ruang tengah dan betapa kagetnya pak Ferdi melihat maling yang sedang mengambil hartanya  tanpa menunggu lama pak Ferdi berteriak meminta tolong .
Pak Ferdi : woii  maling kurang ajar , maling .. maling .. maling …….
Maling ; mampos aku . pasti aku di pukui sama warga .
                ‘’ teriakan pak Ferdi pun di dengar oleh tiga  orang pria yang sedang duduk di pos kamling  .
Pemuda 1 : woyy .. apa kalian mendengar suara teriakan itu sepErti teriakan minta tolong .
Pemuda 2 : iya mas bro . aku juga mendengar teriakan itu .
Pemuda 3 : ya coy  sepertinya itu teriakan Pak Ferdi , seperti nya dia meneriaki maling , maling .. Pemuda 2 : jangan jangan ada maling di rumahnya ………?
Pemuda 1 : Cepat kita kerumahnya ,, tunggu apalagi .
                ‘’ ketiga pemuda itu langsung menuju rumah pak Ferdi . sesampainya si sana . ketiga pria tersebut melihat pak Ferdi sedang mengejar maling itu .
Pak ferdi : woi , maling jangan lari kau awas kalau dapat kau , ku hajar kau .
Pemuda 3 : cuy lihat . pak Ferdi sedang mengejar maling itu .
Pemuda 1 ; tunggu apalagi , mari kita bantu pak ferdi mengejar maling itu .
                ‘ pemuda 1 mengejar maling itu dengan lari yang sangat cepat . si maling pun terjatuh karena terpeleset , dengan sigap pemuda 1 langsung menangkap dan menghajarnya bersama pak ferdi .
Maling ; aduh ………..!!
Pemuda 1 : kena kau kan ,, habis lah kau .
Maling : ampun bang , ampun
Pak ferdi : nggak ada ampun ampun . ayo langsung saja kita pukuli dia .
Pemuda 1 : iya pak , ayok
                                                Dug  Dug Tak …..
                ‘’ pemuda 1 memanggil ke 2 temannya untuk membantu mereka
Pemuda 1 : ayo lek , bantu kami .
Pemuda 2 : iya mas bro , tunggu ….
                ‘’ pemuda 2 langsung dating dan memukul si maling
Maling : ampun pak , ampun .
Pemuda 2 : enak kali kau minta ampun , nggak ada ampun ampunan , lanjut pak .
Pak ferdi : iyah .
                                                                Bam Bum Bam
Pemuda 3 : hey , hey , hey , sudah sudah .kita jangan main hakim sendiri . lebih baik kita bawa dia ke pihak yang berwajib
Pemuda 2 : ia pak , lebih baik kita bawa dia ke rumah pak Rt ddulu . iar pak RT , yang menyerahkan nya ke  polisi nanti
Pemuda 3 : iyah … cepat ikut kami ke rumah pak RT .
                ‘’ ke 3 pemuda tersebut dan pak Ferdi langsung menggiring maling itu ke rumah pak RT , sesampainya disana  pemuda 3 menggedok rumah pak RT , dan pak RT pun langsung memuka pintunya , pak ferdi pun menceritakan semua kejadian yang telah terjadi tersebut .
Pemuda 3 : Assalamualaikum pak RT , PAK T RT .
Pak RT : Waalaikum salam , tunggu sebentar … ada apa malam – malam datang kemari pak Ferdi .?
Pemuda 1 : gini pak , kami kemari ingin menyerahkan MALING INI .
Pak RT : masuki rumah siapa emangnya dia nya ?
Pak Ferdi : rumah saya pak , ketika saya sedang tertidur tadi .
Pak RT : Jadi mau kita apain dia ini ,
Pemuda 1 : lebih baik kita serahkan saja dia ke polisi pak .
Maling : Ampun pak , jangan serahkan saya kepolisi .
Pemuda 2 : enak kali kamu. Ya kamu harus ke penjara donk .
Pemuda 3 : ntah nya ni … udah nyolong , nggak mau tanggung jawab , kalau kamu tidak ingin masuk penjara jangan mencuri dong .
                ‘’ tanpa berfikir panjang pak rt langsung menelpon  pihak kepolisian .
Pak RT : hallo , , , selamat malam , apa benar dengan kantor polisi ?
Polisi : ya benar , ada yang bisa kami bantu pak
Pak RT ; begini pak , di desa saya , kami menangkap maling pak  maling mau kami serahkan kepada pihak kepolisian pak .
Polisi : baik pak , alamatnya dimana ?
Pak rt : jalan Cumi cumi pak desa Buntu barat no : 15 pak . dengan bapak dio pak
Polisi : baik pak , saya segera kesana .
                ‘’ dan tidak lama kemudian Polisi pun lekas datAng , dan langsung memborgol tangan maling tersebut .
Polisi : ayo masuk ke mobil ..
Maling : ampun pak saya tidak mau di penjara .
Polisi : sudah masuk saja , jangan banyak cakap . Saya dari pihak kepolisian mengucapkan terima kasih kepada bapak dan warga yang telah melaporkan peristiwa ini kepada kami . dan maling ini akan kami proses secara hukum .
Pak RT : iya pak , sama – sama .
Polisi : Saya peri dulu ya Pak , Selamat Malam .
Pak RT : Malam Pak .
                ‘’Keadaan di kampung itu pun sudah mulai aman , Pak Ferdi dan ketiga pemuda itu itu pun kembali ke rumah masing – masing untuk beristirahat , sementara Si maling malang itu harus menanggung jawabi atas perbuatan yang ia lakukan tersebut  di balik besi jeruji .

0 komentar